Cara Mengakses Dan Memahami Data Sekunder

TATA CARA MENGAKSES DAN MEMAHAMI DATA SEKUNDER

 

Data merupakan sekumpulan informasi yang diperlukan untuk mengambil sebuah keputusan. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa data sekunder merupakan data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada/ diolah. (Uma Sekaran, 2011). Data sekunder bisa berupa catatan atau dokumentasi; publikasi pemerintah seperti data statistik, laporan ; artikel berita baik di media daring (online), media cetak, situs web (yang valid), jurnal akademis, bukti dari ahli (expert evidence), hasil penelitian dan buku.

Dalam hal ini, selain data hasil survei kelayakan kerja yang bersumber dari gajimu.com yang telah dapat mencerminkan tolak ukur mengenai isu kelayakan kerja, data sekunder juga diperlukan sebagai data pembanding untuk mendukung argumentasi berbasiskan data. Data sekunder tersebut bisa dibedakan menjadi dua yakni data dari pemerintah maupun dari non-pemerintah. Untuk mempermudah pencarian data secara cepat, kita bisa menggunakan internet sebagai alat pencarian data tersebut.

Di bawah ini adalah sumber data yang ada di internet dan biasa digunakan untuk menambah sumber data :

  1. Sumber-sumber data dari Pemerintah ;
  1. Data berupa artikel berita dari media terpercaya seperti :
  1. Data dari situs non-pemerintah

Untuk memperkuat perbendaharaan media dan menghindari media yang kurang terpercaya, berikut merupakan tautan media-media yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers : https://news.detik.com/berita/d-3413992/ini-74-media-yang-terverifikasi-dewan-pers/3

Hindari mengutip atau mencari sumber data yang berasal dari domain seperti : blogspot.com, wordpress.com atau sumber-sumber kurang terpercaya lainnya.

Selain dari situs-situs pemerintah, media, maupun dari situs non-pemerintah di atas, masih terdapat banyak sumber data sekunder yang bisa digunakan. Misalkan data jurnal atau publikasi hasil penelitian baik penelitian skripsi, tesis/disertasi maupun penelitian umum lainnya bisa digunakan untuk mencari data sekunder. Situs-situs di atas bukan merupakan portal yang harus digunakan atau selalu wajib digunakan, serta bukan merupakan acuan utama dalam mencari data, melainkan sebagai penunjang untuk kemudian bisa dijadikan untuk mencari referensi lain.

Disini pemanfaatan internet sangat penting kaitannya dengan pencarian data sekunder atau data tambahan.  Mesin pencarian (search engine) yang sering digunakan antara lain adalah : google, yahoo, bing dan duck duck go.

 

Langkah-langkah dalam mencari data antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Masukkan kata kunci (keyword) dalam mesin pencarian (google.co.id). Misalnya kita ingin mencari perihal kenapa cuti haid perlu. Masukkan ke dalam mesin pencarian kata kunci “cuti haid” lalu tekan ENTER

  2. Setelah menekan ENTER maka akan muncul hasil pencarian terkait dengan kata kunci tersebutdata sekunder-1.png

  3. Dari hasil pencarian tersebut maka akan muncul beberapa hasil seperti artikel milik tirto.id. Disini hasil dari tirto.id (perhatikan bulatan kuning) merupakan salah satu sumber data yang valid, serta dapat dipertanggungjawabkan.

  4. Dari situ lalu klik salah satu sumber artikel, kemudian baca secara ringkas (skimming), dan ambil data-data terkait dengan isu yang dipilih. Perhatikan lingkaran kuning di bawah ini, dimana kalimat yang dilingkari kuning merupakan hasil penelitian yang bisa dikutip sebagai data
    data sekunder-2.png

  5. Setelah memperoleh data dengan cara mengutip, jangan lupa untuk mencantumkan sumber tersebut. Misalkan dari contoh di atas sumbernya berupa artikel dari : https://tirto/id/perempuan-gunakan-hak-cuti-haid-mu-cfSA

 

Penulis: Anang Fajar Sidik

Trade Union Rights Center

Loading...